toko kaca tangerang mencoba mengupas artikel terkain uPVC VS Aluminium VS Kayu pada Jaman sekarang ini material pengganti kayu sudah sangat banyak beredar dipasaran. Semakin berkembangnya teknologi dengan pesat material – material ini semakin dapat menggantikan fungsi kayu dalam sebuah bangunan terutama dalam segi arsitektur. Pada bahasan kita kali ini.
Kita akan membahas tentang perbandingan material pengganti kayu untuk digunakan pada pembuatan kusen pintu, jendela yang menunjang dalam segi estetika dan fungsi arsitektur lainnya. Pada bahasan kali ini kami mencoba membandingkan beberapa material yang umum dipasaran dalam pembuatan kusen pintu atau jendela yaitu upvc vs aluminium vs kayu
Yang mana pada akhirnya akan kembali lagi kepada anda dalam menentukan pilihan mari kita bahas satu persatu terutama dalam penggunaannya bangunan rumah terutama kusen pada bangunan anda
Daya yang dibutuhkan
Daya atau energy yang dibutukan adalah Energy yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah material mulai dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Energy itu sendiri bisa dari waktu, bahan dasar (raw material). Dan production Cost atau biaya produksi :
uPVC
uPVC tidak memerlukan Energy yang banyak dalam proses dari bahan mentah (Raw Material) menjadi barang yang sudah Jadi. Hal ini di karenakan uPVC mempunyai sifat dan karakteristik yang mudah di bentuk.
Aluminium
Alumunium adalah material hasil pemurnian raw matrial tambang yang bernama bauksit. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat tapi merupakan elemen yag berjumlah 8% dari permukaan bumi dan yang paling berlimpah ketiga. Aluminium merupakan konduktor yang baik, ringan dan kuat juga merupakan kondutor yang baik untuk panas. Aluminium juga dapat di tempa menjadi lembaran. Ditarik menjadi kawat dan di ekstrusi menjadi batangan dengan berbagai macam penampang. Dan tahan terhadap korosi dan perubahan cuaca. Alumunium membutuhkan 7,5 kali energy dibandingkan dengan uPVC dan Kayu.
Kayu
Kayu termasuk dalam bahan material yang dapat diperbaharui. Kayu berasal dari tumbuhan yang telah memenuhi syarat untuk dijadikan kayu. Tapi untuk menunggu umur tumbuhan agar memnuhi syarat untuk dijadikan kayu membutuhkan waktu yang sangat lama maka pada saat ini banyak kayu yang tidak memenuhi criteria untuk dijadikan bahan bangunan. Dan saat ini banyak terjadinya penebangan liar sehingga menciptakan ketidak seimbangan ekosistem lingkungan dan menjadikan bumi semakin panas.
Kekuatan dan ketahanan:
Kekuatan dan ketahanan suatu bahan adalah kemampuan suatu bahan dalam menahan tegangan, tekanan dan tarikan, setelah material tersebut selesai dibuat:
uPVC
Sama halnya dengan ALuminium UPVC juga dapat di tempa menjadi lembaran. di ekstrusi menjadi batangan dengan berbagai macam bentuk. Tingkat ketahanan UPVC terhadap karat, korosi dan lapuk berada diatas aluminium dan kayu
Aluminium
Aluminium juga dapat di tempa menjadi lembaran. Ditarik menjadi kawat dan di ekstrusi menjadi batangan dengan berbagai macam penampang. Dan tahan terhadap korosi dan perubahan cuaca.
Aluminium Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini disebabkan aluminium sangat cepat bereakasi dengan oksigen yang terdapat diudaram menghasilkan aluminium oksida. Oksida yang terbentuk tidk mudah terkelupas sehingga dapat melindugi permukaan aluminium yang ada dibagian bawah agar tidak terjadi oksidasi berlanjut. Selain berupa lapisan tipis, oksida yang terbentuk juga merupan lapisan tembus cahaya sehingga aluminium seolah-olah tidak berubah (tetap mengkilat).
Kayu
Kayu tidak dapat di tarik hanya dapat di jadikan batangan dan lembaran. Kayu tahan terhadap karat namun tidak tahan terhadap serangan rayap sehingga mengakibatkan kayu menjadi rapuh dan keropos.
Pengoperasian
Pengoperasian dalam hal ini adalah tingkat kemudahan pemakaian bahan material tersebut mulai dari kemudahan pemotongan, perakitan hingga finishing menjadi barang jad :
uPVC
uPVC seperti yang sudah kita bahas diatas mempunyai karakteristik dan sifat yang mudah di bentuk. Dalam pengoperaiannya uPVC sangat halus dan tidak menimbulkan suara.
Aluminium
Walau pun sama dengan uPVC dalam hal mudah di bentuk tapi dalam pengoperasiannya aluminium tidak halus dan menimbulkan suara. Dikarenakan dampak dari pengaruh cuaca dan kelembaban yang dapat mengubah struktur dari Aluminum itu sendiri.
Kayu
Sangat tidak halus dan selalu menimbulkan suara dalam pengopersiannya.
Tingkat Pemuaian mengembang dan menyusut
Tingkat pemuaian atau mengembang dan menyusut adalah tingkat ketahanan material tersebut terhadap suhu cuaca yang ekstrim. Dimana tingkat penyusutan dan mengembang tersebut apakah dapat mempengaruhi struktur dari material tersebut dan seberapa besar dampak yang dihasilkan.
uPVC
uPVC tidak dapat mengembang dan mengkerut yang dapat mengakibatkan perubahan struktur. Ini dikarenakan uPVC tahan terhadap perubahan cuaca dan tingkat kelembaban yang mempengaruhi suatu material.
Aluminium
Aluminium sangat mudah menghantarkan panas hal ini dapat mengakibatkan gangguan dan perubahan struktur jika pemasangan dan perakitan awal tidak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang di tetapkan.
Kayu
Kayu Menyerap Kelembaban yang dapat mengakibatkan kayu dapat lapuk. Seiring pemakaian jangka panjang kayu juga dapat mengkerut dan menimbulkan celah atau gap pada tiap sudut sambungan.
Ketahanan Panas
Katahanan panas adalah kemampuan barang material dalam menahan panas dari pancaran sinar matahari dan paparan sinar ultra violet pada uPVC VS Aluminium VS Kayu
uPVC
uPVC seperti pada karakter dan sifat bahan materialnya adalah material yang dapat menahan panas dengan baik, menjadikan uPVC konduktor ata penghantar panas yang buruk.
Aluminium
Aluminium adalah material yang mudah menghantarkan panas. Panas dengan mudah terserap oleh aluminium yang menjadikannya sebagai konduktor atau penghantar panas yang baik.
Kayu
Kayu menurut sifatnya adalah penghantar panas yang buruk karena panas tidak mudah terserap oleh kayu namun bila dibandingkan dengan uPVC material kayu masih dibawahnya.
Sampah
Dalam bahasan kita kali ini akan mencoba membandingkan material – material tersebut jika sudah tidak dipakai, apakah bisa di gunakan lagi atau tidak dan berapa kali dapat di daur ulang untu setiap bahan.
uPVC
hampir 99 % material uPVC dapat di pisahkan dengan mudah. Material uPVC dapat di daur ulang hingga 10 kali dan dapat di lebur menjadi bentuk yang lain atau menjadi material baru dengan bentuk yang sama
Aluminium
Pemisahan material aluminium dari material sangat lah sulit ini dikarenakan banyaknya material lain seperti cat, Sealant dan berbagai macam lapisan proteksi.
Material aluminium dapat di daur ulang hampir selamanya. Aluminium dapat dilebur dan dibuat menjadi barang atau material baru.
Kayu
Pemisahan material kayu sangat sulit sama seperti Aluminium terdapat material pendukun lainnya pada kayu seperti : cat, dempul dan material proteksi lainnya. Material kayu hampir tidak dapat di daur ulang. Material kayu tidak dapat di olah kembali menjadi bahan yang baru.
Kekuatan terhadap korosi
Kekuatan terhadap korosi adalah kemampuan bahan material dalam mengatasi korosi atau karat yang disebabkan oleh paparan air baik itu air hujan maupun genangan air yang terkumpul pada sela – sela tepi sambungan :
uPVC
uPVC tidak menimbulkan karat yang dikarenakan oleh air. Ini karenakan bahan material uPVC berbahan dasar plastic.
Aluminium
Aluminium dapat menjadi karat atau minimal berubah warna. Karena Aluminium berbahan yang rentan terhadap oksidasi udara dan kelembaban.
Kayu
Kayu tidak lapuk hanya jika terpapar oleh air dalam jangka waktuyang lama maka kayu akam menjadi lapuk.
Ketahanan terhadap api
Ketahanan terhadap api adalah tingkat kekuatan bahan material tersebut dapat menahan panas dari api. Umumnya bila suatu benda terkena apa maka benda tersebut akan mengalami perubahan bentuk baik itu meleleh atau hancur menjadi debu karbon.
uPVC
UPVC sangat mudah meleleh diatas suhu 600 Celcius uPVC akan dapat berubah bentuk
Aluminium
Mempunyai titik lebur yang tinggi kira dalam 6000 Celcius
Kayu
Kayu material yang mudah terbakar dan menangkap api, sehingga kayu sangat rentan terhadap serangan api.
Kedap terhadap suara
Kedap Suara adalah kekuatan suatu bahan material dalam menahan atau mengurangi rambatan atau gelombang suara yang masuk maupun yang keluar.
uPVC
Instalasi jendela uPVC dapat mengurangi tingkat kebisingan hingga 50 % hingga 80 % tergantung pada Pemasangan kaca pada uPVC tersebut.
Aluminium
Aluminium bukannlah penahan rambatan suara tingkat kebisingan dapat dikurang kurang dari 10 %
Kayu
Untuk kayu kemampuan dalam mengurangi tingkat kebisingan diatas aluminium namun jauh jika dibandingkan uPVC. Kemampuan kayu dalam mengurangi kebisingan suara sekitar 15 % sampai dengan 20%
Estetika
Tampilan barang material setelah dipasang pada sebuah bangunan dapat meningkatkan segi keindahan atau tidak dan dapat menambah nilai lebih dari sebuah bangunan tersebut.
uPVC
Terlihat tebal dan tampilan kurang menarik dikarenakan bahan plastic terlihat jelas.
Aluminium
Minimalis, sederhana dan ramping
Kayu
Elegan, mewah dan antic dapat diperlihatkan oleh material kayu
Berat
Perbandingan Berat disini adalah perbandingna material yang sudah jadi, hal ini mempengaruhi langsung dalam proses perakitan dan pemasangan barang material tersebut.
uPVC
Lebih berat jika dibandingkan aluminium tapi lebih ringan jika dinbandingkan dengan kayu
Aluminium
Lebih ringan dibanding uPVC dan kayu
Kayu
Lebih berat dari uPVC dan aluminium
Finishing atau hasil akhir
Finishing berkaitan dalam tampilan bahan material tersebut ini berhubungan langsung dengan tampilan warna dan proses tahap akhir dari uPVC VS Aluminium VS Kayu.
uPVC
uPVC dalam tampilan bahan terlihat tebal dan tidak sedap dipandang, juga tampilan uPVC seperti Plastik biasa.
Aluminium
Tampilan bahan aluminium terlihat sangan mewah dan minimalis, ramping dan terlihat bersih.
Kayu
Kayu Menapilkan kesan tradisonal dan tampilan ke aslian alam “natural Look”, Disamping tampilan mewah dan antik
Jangka waktu pengunaan
Rentang waktu penggunaan bahan material
uPVC
tahan terhadap oksidasi dan korosi
Aluminium
Pewarnaan dengan anodis dan powder coated dalam pemakaian jangka panjang akan memudar
Kayu
Akan memudar dengan cepat perlu perawatan yang konstan untuk pewarnaan kayu
Maintenance
Tingkat kemudahan dalam perawatan bahan material tersebut
uPVC
tidak memerlukan perawatan khusus dan berkesinambungan.
Aluminium
Dalam pemakaian jangka panjang perlu perawatan berkala
Kayu
Memerlukan perewatan dan perhatian khusus karena material kayu sangat mudah pudar dan lapuk.
Harga
Perbandingan harga barang material tersebut.
uPVC
Harga uPVC lebih murah dibandingkan aluminium dan kayu.
Aluminium
Aluminium mempunyai harga yang lebih mahal dari uPVC tapi lebih murah jika dibandingkan dengan kayu
Kayu
Lebih mahan jika dibandingkan uPVC dan ALuminium dan memmerlukan biaya tambahan untuk perawatannya.
Kesimpulan
Kesimpulannya UPVC dapat di jadikan alternative penganti Aluminium dan kayu. Dengan anggaran terbatas uPVC dapat menjadi salahsatu solusi yang terbaik setelah mengetahui uPVC VS Aluminium VS Kayu
Dengan tim yang berpemngalaman kami dapat membantu anda dalam menentukan pilihan. jJngan ragu untuk mengkonsultasikan kepada kami, baiuk itu harga, model dan waktu penegrjaan kami siap dengan senag hati membantu anda.